TEKS EKSPLANASI TENTANG BANJIR
Banjir
Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar
di telinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan
dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).
Banjir dapat terjadi karena alam dan tindakan manusia. Penyebab alami
banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik
sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir
karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah,
kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali
banjir.
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga
sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang.
Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di
atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada
kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan
yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman
dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah
menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang
besar.
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir
dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu
aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat
antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan
dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi
peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan,
dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal
tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data
intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.
Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika
air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran
berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi
penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat
penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.
Banjir memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan
kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat banjir tersebut
terjadi di permukiman penduduk sehingga menyeret dan merusak apa saja yang
dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri
menghadapi bencana ini.
Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-eksplanasi-beserta-strukturnya
Komentar
Posting Komentar