TEKS PERSUASI TENTANG INTERNET DAN REPRODUKSI
Internet
dan HAKI
(1) Teman-teman
sekalian, jujur saja, kita memang belum bisa terbuka membicarakan soal seks dan
kesehatan reproduksi. Padahal, itu penting sekali buat kita ketahui supaya
tidak terjerumus ke jalan yang salah. Nah, lewat situs-situs tertentu di
internet, beragam informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan.
(2) Kalau di bidang
hukum, HAKI adalah singkatan dari hak atas kekayaan intelektual. Ini ada
kaitannya dengan perlindungan dan penggunaan hak cipta. Akan tetapi, HAKI yang
akan kami bahas sekarang merupakan singkatan dari hak-hak reproduksi. Wah,
bosan ya, bolak-balik mengupas masalah yang satu ini? Sekadar mengingatkan
saja, sebagai remaja kita punya sepuluh hak reproduksi yang sepantasnya kita
pertahankan.
(3) Dari sepuluh itu,
salah satunya adalah mendapatkan informasi yang tepat mengenai reproduksi
remaja. Supaya kita bisa tahu dan bisa menentukan pilihan atas diri dan
kesehatan reproduksi kita. Nah, yang paling penting nih, kita bisa bertanggung
jawab atas pilihan tadi sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari.
(4) Sudah menjadi
rahasia umum, kalau ada sepasang kekasih yang terjerumus melakukan hubungan
seksual sebelum menikah. Peristiwa itu terjadi karena mereka tidak tahu cara
mengontrol diri dan mengabaikan ajaran agama. Mereka juga tidak tahu cara
menghindari diri dari perbuatan itu. Akibatnya, mereka menyesal, lalu terpikir
untuk aborsi. Seram, kan? Itu hanya salah satu contoh akibat ketidakpedulian
kita atas hak kita untuk mendapatkan informasi yang benar tentang diri,
seksualitas, permasalahan reproduksi remaja lain, dan tentu saja karena
lemahnya iman pada diri mereka.
(5) Bersyukurlah sekali
kalau orang tua kita berbaik hati mau berbagi dan terbuka sama kita tentang apa
saja yang kita tanyakan sama mereka. Masalahnya, buat orang tua juga ternyata
tidak segampang itu membicarakan soal seks, reproduksi remaja, dan berbagai isu
lain.
(6) Nah, untungnya kita
sudah akrab dengan teknologi internet. Media ini memungkinkan kita untuk
mencari informasi semua kebutuhan kita. Banyak situs di internet yang
menyediakan berbagai informasi tentang seksualitas dan reproduksi bagi remaja.
Hanya saja kemajuan teknologi (termasuk internet) biasanya bagai pisau bermata
dua: dia bisa bersifat sebagai teman alias penyedia informasi yang tepat, tapi
bisa juga sebagai devil advocate,
teman yang malah justru menjerumuskan kita ke perbuatan yang tidak baik. Nah!
Sekali lagi kita harus hati-hati dan waspada dengan situs-situs yang akan kita
kunjungi.
(7) Selamat
berakrab-akraban dengan internet. Jadikanlah wahana yang satu ini sebagai
penambah wawasan. Internet dapat dijadikan teman setia dalam menjalani hidup
ini. Kita tidak tertipu apalagi terjerumus pada hal-hal yang merugikan diri
sendiri dan juga dilarang oleh agama.
(Sumber: Roellya
Ardyaning Tyas dan Chatarina Wahyurini dalam Kompas)
Komentar
Posting Komentar